Jumat, 27 Desember 2024

Jelang Pilkada 2024, Wakil Ketua DPRD Kaltim Hadiri Doa Bersama Lintas Iman yang Digelar Bawaslu

Selasa, 26 November 2024 23:30

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel

POJOKNEGERI.COM - Menyongsong Pilkada Serentak 2024, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel, hadir dalam acara doa lintas iman dan deklarasi Pilkada berintegritas yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kaltim. Acara yang bertema “Menghimpun Yang Terserak, Melangkah Bersama Ciptakan Pemilihan Yang Demokrasi” ini digelar di Hotel Senyiur, Samarinda.

Ekti Imanuel mengungkapkan, kegiatan ini menjadi momen yang sangat penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan Pilkada yang damai, aman, dan berintegritas. Pilkada 2024 di Kaltim, yang melibatkan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota, memerlukan kolaborasi semua pihak untuk memastikan bahwa proses demokrasi dapat berlangsung secara adil dan terbuka.

"Kita berharap doa bersama yang digagas oleh Bawaslu ini membawa dampak positif. Besok pilkada harus berlangsung damai. Siapa pun yang menang harus dihormati, yang kalah juga harus dihormati. Membangun Kaltim membutuhkan kebersamaan," ujar Ekti saat diwawancara usai kegiatan.

Acara ini juga mendapat perhatian khusus dari Ekti terkait dengan pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kaltim. Ia memberikan apresiasi terhadap kinerja pengawasan yang telah berjalan dengan baik, namun ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan yang lebih ketat, mengingat fase menjelang pemilihan merupakan masa yang sangat krusial untuk menjaga integritas proses pemilu.

“Kalau terkait pengawasan, saya menilai sudah bagus sejauh ini. Tetapi mengingat ini adalah fase kritis menjelang pemilihan, pengawasan harus lebih diperketat lagi untuk mencegah potensi pelanggaran,” tegas Ekti.

Doa lintas iman yang digelar bukan hanya sebagai bentuk spiritualitas, tetapi juga sebagai simbol persatuan semua elemen masyarakat Kaltim untuk mendukung terciptanya Pilkada yang bersih dan berkualitas.

Ekti menambahkan, Pilkada bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi lebih penting lagi adalah bagaimana seluruh masyarakat Kaltim dapat bersama-sama membangun provinsi ini dengan semangat kebersamaan dan saling menghormati.

“Siapa pun yang menang, itu adalah kehendak rakyat. Yang kalah harus bisa legawa. Intinya, kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk membangun Kalimantan Timur menjadi lebih baik,” pungkasnya.

(ADV/DPRD Kaltim)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan