POJOKNEGERI.COM - Pemilihan Umum (Pemilu) serentak akan diselenggarakan di 2024 mendatang.
Jelang digelarnya pesta demokrasi lima tahunan itu, DPRD Samarinda meminta masyarakat ikut berperan aktif dalam mencegah terjadinya politik transaksional.
Demikian diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti.
Puji mengimbau masyarakat jangan sampai datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena diberikan bayaran untuk memilih calon tertentu.
“Politik uang harusnya bisa diminimalisir dengan sosialisasi yang tepat juga sosialisasi peraturan karena merupakan tanggung jawab semua pihak,” kata Puji
Puji ingin pemerintah dan penyelenggara Pemilu untuk tidak menutup mata dengan praktik kotor yang selalu menjadi penyakit saat hajatan pesta demokrasi itu digelar.
Kata Puji, dibutuhkan komitmen kuat untuk memerangi politik uang dan kampanye hitam.