"Kami buka dari jam 08.00 pagi sampai jam 05.00 sore, biasanya pengunjung ramai datang jam 09.00 pagi hingga sore hari. Namun, meskipun ada lonjakan pengunjung, tidak ada perubahan signifikan dalam pendapatan dibandingkan dengan lebaran tahun sebelumnya," ucapnya.
Perpindahan pedagang dari Pasar Pagi ke Pasar Segiri Grosir tampaknya masih belum diketahui oleh sebagian besar masyarakat.
Hal ini menyebabkan sepinya pengunjung di pasar tersebut sebelum menjelang lebaran.
"Memang keluhannya dari awal pindahan Pasar Pagi, awal-awal di sini masih sepi. Alhamdulillah, sekarang menjelang lebaran sudah mulai ramai, mungkin karena banyak masyarakat yang belum tahu di mana pindahnya," tuturnya.
Ia berharap bahwa ketika Pasar Pagi sudah beroperasi kembali, mereka dapat kembali ke lapak semula yang dianggap strategis.
"Harapannya, jika nanti pasar pagi sudah jadi, kami bisa kembali ke tempat yang semula, kami mendapatkan tempat yang strategis, semoga kembali ke sana tetap di tempat yang sama juga," pungkasnya. (*)