POJOKNEGERI.COM - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda memberikan peringatan serius terkait parkir liar di tepi jalan, terutama di Jalan Pulau Irian.
Menurut Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, pihaknya telah melakukan rapat bersama dengan Samarinda Central Plaza (SCP) untuk membahas masalah parkir di tepi jalan.
Dalam rapat tersebut, Ia meminta SCP untuk menyediakan tempat khusus bagi taksi online untuk menurunkan penumpang guna mengurangi kemacetan.
"Walaupun kami sudah melakukan upaya maksimal, namun pihak SCP tidak memberikan kontribusi yang signifikan untuk membantu pemerintah mengatasi masalah ini," ujar Hotmarulitua Manalu.
Terkait upaya SCP dalam menyediakan layanan parkir drop off untuk antar jemput, hingga saat ini belum ada perkembangan yang signifikan.
Hal ini menjadi sorotan karena di daerah lain, seperti di Jawa, fasilitas parkir drop off di mal-mal sudah menjadi hal wajib.
Kegagalan SCP dalam menyediakan fasilitas ini turut menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan, selain dari parkir liar di tepi jalan.
"Dalam menghadapi kemacetan ini, masyarakat diharapkan dapat menyampaikan keluhan mereka kepada pihak SCP sebagai pengelola kegiatan untuk mengetahui tanggung jawab yang harus diemban,"ujarnya.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya selama satu tahun terakhir untuk mengatasi masalah ini, namun pihak SCP dinilai tidak bergerak sama sekali dalam menghadapi permasalahan ini.
Hal ini menunjukkan kurangnya komitmen dari pihak swasta dalam mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi kemacetan di Jalan Pulau Irian. (*)