Cahyadi mengatakan, cuaca yang hujan mengakibatkan pengerjaan menjadi lambat. Ternyata pengerjaan yang berbarengan membuat tidak maksimal. Sehingga pihak PT Fahreza Duta Perkasa terlebih dahulu melakukan pemasangan box culvert. Lalu dilanjutkan penimbunan pada 17 Februari malam hingga nanti bisa diselesaikan.
"Jika cuaca mendukung pada 20 Februari nanti bisa kami buka untuk roda dua dan roda empat untuk satu arah. Kini kami lakukan penimbunan tanah sampai besok pagi. Armada yang tadinya 30 kami tambahkan agar maksimal," urainya.
Terkait keterlambatan ini, PT Fahreza Duta Perkasa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Balikpapan yang terganggu. Karena bagaimanapun hal ini harus dilaksanakan. Pihaknya juga melakukan komunikasi dengan pihak terkait agar meminimalisasi dampak ke masyarakat.
"Karena mungkin masyarakat belum tahu metode kami. Kami juga memohon maaf untuk masyarakat yang terpaksa tertutup akses menuju usahanya. Kalau bagaimanapun ini tetap harus kami jalankan dulu. Tapi kami akan berkomunikasi terkait meminimalisasi dampak berat ke mereka," tuturnya.
(redaksi)