“Kami minta distributor dan produsen jangan melihat sisi bisnisnya saja, ketika menjelang perayaan keagamaan maupun tutup tahun dapat memberikan kewajaran harga untuk masyarakat,” kata Sri Wahyuni dilansir dari Diskominfo Kaltim.
Bagi Sri, rantai pasokan yang didistribusikan itu tetap ada, tapi harus wajar ketika dipasarkan ke masyarakat. Artinya, jangan mencari keuntungan semata saja.
Untuk itu, kegiatan ini dapat memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan sehari-harinya. Terutama bagi mereka yang memperingati hari besar keagamaan dan tutup tahun.
“Pasokan (stok) sembako aman hingga dua bulan ke depan. Insyaallah aman, terutama beras. Untuk pasokan tidak masalah. Cuma, yang menjadi perhatian pemerintah adalah distribusi,” pungkasnya.
(*)