Gagal Lolos Langsung Usai Dihajar Norwegia, Italia Terancam Absen 3 Kali Edisi Piala Dunia
POJOKNEGERI.COM – Timnas Italia gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Tim berjulukan Gli Azzurri ini gagal lolos otomatis setelah dihantam Norwegia 1-4 dalam laga terakhir Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Stadion San Siro, Milan, Senin (17/11/2025) dini hari WIB.
Italia sebelumnya membutuhkan kemenangan dengan selisih sembilan gol untuk menyalip Norwegia di puncak klasemen.
Harapan itu sempat terbuka ketika Francesco Pio Esposito mencetak gol cepat pada menit ke-11. Namun, setelah tampil dominan di babak pertama, Italia runtuh di paruh babak kedua.
Norwegia menyamakan kedudukan lewat Antonio Nusa pada menit ke-63, sebelum Erling Haaland mencetak dua gol beruntun pada menit ke-78 dan 79.
Jorgen Strand Larsen menutup pesta gol Norwegia pada masa tambahan waktu.
Kemenangan ini memastikan Norwegia menutup fase grup dengan hasil sempurna, 24 poin dari delapan pertandingan.
Hasil ini sekaligus mengakhiri penantian 28 tahun untuk kembali tampil di Piala Dunia. Mereka sebelumnya hanya pernah lolos pada 1938, 1994, dan 1998.
Italia finis sebagai runner-up dengan 18 poin dan harus memperebutkan tiket melalui babak playoff yang akan digelar pada Maret 2026.
Pengundian dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 November. Azzurri berstatus unggulan dan akan menjadi tuan rumah di semifinal playoff, yang kabarnya digelar di New Balance Arena, Bergamo.
Pelatih Italia Minta Maaf
Pelatih timnas Italia, Gennaro Gattuso meminta maaf kepada fans usai takluk 1-4 dari Norwegia pada laga pamungkas Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan memburu kemenangan 9-0 untuk bisa lolos melawan Norwegia. Alih-alih ingin menang, Italia malah takluk dengan skor besar 1-4 di San Siro, Milan, Senin (17/11) dini hari WIB.
“Kami mohon maaf kepada fans dan mengambil tanggung jawab ini. Ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi saya, kami melawan tim yang kuat dan kemenangan ini bisa meningkatkan mentalitas kami untuk melangkah lebih jauh,” ujar Gattuso seperti dilansir dari Football Italia.
“Kami gagal. Kami tidak boleh hancur dan di permalukan seperti yang kami alami hari ini saat pertama kali menghadapi kesulitan,” katanya melanjutkan.
Soal perbedaan performa anak asuhnya di paruh pertama dan kedua pertandingan, Gattuso menilai bukan karena persoalan fisik.
“Saya rasa itu bukan masalah fisik, karena setelah jeda dalam 30 detik kami memberi mereka peluang, lalu mundur dan mereka mulai mengambil kendali,” ujar Gattuso.
“Lalu Anda mulai berlari dengan cara yang berbeda, kami bermain mengikuti kekuatan mereka dan mereka bisa menyulitkan kami. Itu bukan masalah kebugaran.”
Kekalahan dari Norwegia tidak mengubah posisi Italia di peringkat kedua Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026. Gli Azzurri harus berjuang di babak playoff agar bisa tampil di Piala Dunia 2026.
Italia Terancam Tiga Kali Beruntun Gagal Masuk Piala Dunia
Italia bukan lagi kiblat sepak bola dunia, namun Negeri Piza itu masih menjadi salah satu negara terpandang jika berbicara sepak bola. Baik karena liga yang masyhur, maupun prestasi empat kali menjadi juara dunia.
Tetapi kini nama besar Italia pudar jika berbicara Piala Dunia sepak bola Piala Dunia. Setelah kali terakhir menjadi juara dunia pada 2006, Italia tak bisa berbicara banyak di Piala Dunia 2010 dan 2014. Dalam dua edisi itu Italia gagal lolos dari fase grup.
Kemerosotan terjadi ketika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Sepak bola Italia kembali degradasi ketika lagi-lagi gagal lolos ke Piala Dunia 2022.
Kini Italia kembali terancam gagal mengikuti Piala Dunia 2026. Setelah gagal meraih tiket otomatis ke pesta sepak bola ke-23 yang berlangsung tahun depan, masih ada play off yang bakal di ikuti Italia selaku runner up pada fase grup.
Bukan hal mudah bagi Italia untuk lolos dari fase playoff karena berpotensi bertemu negara-negara yang berstatus kuda hitam dan tidak bisa dipandang remeh seperti Republik Ceko, Albania, Makedonia Utara, Wales, Bosnia Herzegovina, Polandia, Irlandia, Turki, Ukraina, Skotlandia, Kosovo, atau Slovakia.
Pada edisi 2018 dan 2022, Italia hanya menjadi runner up Grup dan kemudian kalah dalam babak playoff.
Jika Italia kembali gagal melangkah ke Piala Dunia tahun depan, maka nama Italia kian gurem di antara negara-negara Eropa.
(*)
