POJOKNEGERI.COM - Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub Partai Golkar menuai banyak sorotan.
Lagi-lagi, Golkar diterpa isu penggulingan pemimpin partai.
Desas-desus ini tidak seketika berhenti kendati telah ditepis oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Malahan, mencuat sejumlah nama yang digadang-gadang jadi pengganti Airlangga, mulai dari Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan, sampai Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo.
Awal mula isu Munaslub Golkar mula-mula digulirkan oleh anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam.
Dia menyebut bahwa Dewan Pakar Golkar ingin mengevaluasi hasil Musyawarah Nasional Partai Golkar 2019.
Evaluasi itu terkait dengan penetapan Arilangga Hartarto sebagai bakal calon presiden Golkar untuk Pilpres 2024.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan ada Munaslub untuk mencopot Airlangga sebagai ketua umum.
Golkar butuh tokoh "superhebat" untuk menggantikan Airlangga, mengingat pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal hitungan bulan.
“Kalau sekarang menurut pendapat saya, karena ini tinggal enam bulan (Pemilu 2024) sampai Februari, harus orang yang betul-betul mempunyai klasifikasi superhebat, sudah super, hebat lagi,” ucap Ridwan Hisjam, dikutip dari Kompas.com.
Beberapa sosok yang dianggap "Superhebat" antara lain:
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Nama-nama tersebut memiliki jabatan yang setara dengan Airlangga sebagai menteri koordinator di Kabinet Indonesia Maju.