Tidak jelas berapa lama tindakan ke pusat-pudat belanja itu akan tetap berlaku.
Sebelumnya, sekolah dan kantor publik ditutup mulai Selasa di lebih dari separuh dari 31 provinsi Iran, untuk hari ketiga berturut-turut.
Laman IRNA menulis ini terjadi karena cuaca dingin dan untuk mengelola konsumsi bahan bakar negara"
Senin, Presiden Masoud Pezeshkian meminta maaf atas kejadian ini. Ia menyesalkan konsumsi energi yang "sangat tinggi" di Iran.
"Kami mengonsumsi lebih dari dua hingga tiga kali listrik dan gas dibandingkan dengan negara-negara Eropa" Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.
Pezeshkian mendorong warga Iran untuk mengurangi ketergantungan mereka pada pemanas rumah.
Dirinya menyarankan untuk mengenakan pakaian hangat sebagai alternatif.
(*)