Warga yang diamankan oleh Tim Densus 88 tersebut disebut mengikuti pengajian di Pesantren Al-Hidayah pimpinan Ustadz ISAR.
Datok Penghulu (Kepala desa) Sidodadi, Ponirun, dikutip dari AJNN membenarkan tiga warganya atas nama J, DN dan S telah ditangkap petugas Densus 88 anti teror.
"Ustad DN bekerja sebagai penceramah, J bekerja sebagai guru Al Hidayah dan S pedagang yang menjual bakso steak," kata Ponirun.
Ponirun mengaku tidak menyangka tiga warganya itu terlibat dalam jaringan teroris, karena kata Ponirun, sehari-hari mereka terlihat seperti warga lainnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)