“Dan pencegahan politik uang juga harus bisa diminimalisir dengan sosialisasi pihak terkait, termasuk masyarakat yang juga harus melek akan peristiwa tersebut,” imbaunya.
Puji ingin pemerintah dan penyelenggara Pemilu untuk tidak menutup mata dengan praktik kotor yang selalu menjadi penyakit saat hajatan pesta demokrasi lima tahunan itu digelar.
Selain sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran, para calon atau pihak yang akan bertarung juga harus melaksanakan komitmen tidak melakukan kampanye hitam tersebut.
Jika hal tersebut berhasil dilaksanakan, maka bukan tidak mungkin Pemilu 2024 nantinya akan menghasilkan pejabat yang berkualitas.
“Intinya harus berani tarung program untuk kesejahteraan rakyat di semua sektor dan komitmen membangun daerah maupun bangsa yang lebih baik,” pungkasnya.
(Advetorial)