Mengutip BBC, Pemerintah Sri Lanka pada awal tahun ini mencoba melobi Beijing untuk restrukturisasi utang.
Namun diketahui, China telah menolak restrukturisasi utang tersebut dan itu semakin menambah beban negeri itu.
Akibatnya, Sri Lanka kini dilanda krisis. Ini menjalar dari ekonomi ke politik. Negeri Ceylon itu mengalami kemelut terparah sejak merdeka di 1948. Ribuan warga bahkan turun ke jalan meminta pemerintah sekarang mundur.
Sri Langka pun bangkrut.
Di lain sisi, Indonesia juga menjadi salah satu penikmat utang dari China. Mengutip data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) periode Februari 2022, China adalah pemberi utang terbesar keempat buat Indonesia. Hanya kalah dari Singapura, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.
Pada Februari 2022, ULN Indonesia dari China tercatat US$ 20,78 miliar. Naik 0,76% dari bulan sebelumnya (month-on-month/mtm). Dalam periode yang sama, ULN dari Singapura turun 0,75%, dari AS turun 0,22%, dan Jepang turun 0,91%.
Dari sisi mata uang, ULN terbanyak masih dalam dolar AS. Per Februari 2022, ULN berdenominasi dolar AS tercatat US$ 275 miliar.