“Kami bahkan juga sudah membantu dengan memberikan uang untuk membeli tiket pulang, sudah diantarkan ke terminal, ternyata sore sudah muncul lagi,” ungkapnya.
Untuk membangun Rumah Kreasi tersebut Dinsos mengusulkan anggaran sebesar Rp 26 Miliar dan tinggal menunggu persetujuan.
“Perubahan anggaran yang kami usulkan dari Rp 14 M menjadi Rp 26 M, kami coba usulkan dan semoga disetujui,”ucapnya.
Nantinya akan ada beberapa fasilitas yang ada di dalam Rumah kreasi untuk mengembanhkan keterampilan yang dimiliki AGP agar nantinya bisa terampil seperti di sekolahkan non formal.
“Kita akan didik di sana, dengan spektrumnya 60 sampai 70 persen keterampilan, 30 persen dari sisi akademiknya," pungkasnya.
Nantinya akan ada 2 pembangunan rumah kreasi yaitu :
1.Di Panti Sosial Kota Samarinda;
2.Di wilayah Teluk Lerong Samarinda.
(Redaksi)