Ia mengatakan bahwa masyarakat sebagai kunci perputaran ekonomi menuju Samarinda menjadi Kota Pusat Peradaban.
Meningkatnya Pendapatan asli daerah (PAD) di tahun 2022 menjadi satu di antara banyaknya prestasi di bidang pembangunan ekonomi masyarakat Samarinda.
"Peningkatan PAD dari Rp380 miliar menjadi 717 miliar. Dan APBD Rp2,2 triliun menjadi Rp3,9 triliun," jelas AH.
Ia lanjutkan, hal lain yang juga menjadi perhatian, adalah soal kebersihan kota. Dengan program penataan kota melalui pembasmian tempat pembuangan sementara (TPS) di jalan-jalan protokol.
"Untuk melanjutkan kebersihan kota, kita telah menghapus TPS di beberapa ruas jalan utama. Dan ke depan kita akan melakukan pergantian dari bak terbuka menjadi kontainer tertutup," ucapnya.
(redaksi)