Menurut Tanti, pasien tersebut memang mengalami gejala-gejala seperti hepatitis. Walau demikian, pihaknya masih menunggu hasil laporan dari komite ahli.
"Saat ini yang dilaporkan ini secara umum saja, tapi memang agak sedikit menjurus kepada ini (hepatitis), meskipun kita tidak bisa memastikan, untuk penegakan diagnosa bukan kita," tuturnya.
Dijelaskannya lagi, pihaknya akan tetap mengawasi pasien tersebut melalui bidang pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P). Sementara itu, dalam waktu dekat ini, ia dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan mengundang dokter spesialis anak untuk meminta saran mengantisipasi kasus hepatitis tersebut.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)