"Secara bahasa, 'Pamong' berarti pelayan atau pengurus, sedangkan 'Praja' berarti rakyat atau masyarakat. Dengan demikian, 'Pamong Praja' adalah aparatur yang harus memiliki kompetensi dasar koordinasi, kolaborasi, dan konsensus untuk memberikan pelayanan umum dan menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.
Ia juga memberikan pesan khusus kepada para penerima penghargaan Satyalancana karya Satya.
"Berperanlah sebagai motivator dan dinamisator bagi ASN lain di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda. Jangan menjadi provokator yang meresahkan teman dan lingkungan jika kita dapat memerankan diri dengan baik, saya yakin akan tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan harmonis," tegasnya
Selain itu, orang nomor satu di Kota Samarinda ini juga mengatakan pentingnya loyalitas, netralitas, dan stabilitas di lingkungan ASN.
"Saya mengajak semua untuk menghilangkan saling curiga, buruk sangka, dan fitnah di antara sesama ASN sebagai sebuah tim, kita harus menjalin hubungan yang solid demi citra dan pelayanan yang baik," ungkapnya.
Andi Harun juga mengingatkan tentang tantangan era teknologi yang menuntut ASN untuk lebih proaktif dan responsif.
"Di era teknologi, ASN harus lebih peka terhadap perkembangan yang terjadi dan mengupayakan solusi terbaik. Hal ini penting untuk meningkatkan kinerja dan memperbaiki tata pemerintahan yang baik dan bersih," pungkasnya.
(*)