POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara simbolis menyerahkan Probebaya (Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat) tahun 2024 untuk Kecamatan Samarinda Seberang.
Dilaksanakan di halaman Kompi C, Jalan APT Pranoto, Samarinda Seberang, pada Sabtu sore (14/12/2024).
Andi Harun dalam sambutannya menyampaikan bahwa Samarinda Seberang adalah kawasan bersejarah yang memiliki potensi ekonomi dan kepariwisataan yang sangat menjanjikan.
"Meskipun luas wilayahnya hanya mencapai 9,82 km², Samarinda Seberang memiliki kepadatan penduduk yang tertinggi di Kota Samarinda," ucapnya.
Selain itu, kawasan ini juga dikenal dengan potensi sejarah dan budaya yang sangat kaya, seperti Masjid Shirathal Mustaqiem, Rumah Tua, dan Makam Lamohang Daeng Mangkona.
"Keberadaan berbagai tempat bernilai sejarah dan budaya di Samarinda Seberang seperti Masjid Shirathal Mustaqiem dan Kampung Ketupat akan dijadikan daya tarik wisata yang terintegrasi dengan Dermaga Wisata. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian dan memperkenalkan Samarinda Seberang sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi," ungkap Andi Harun.
Lebih lanjut,ia menjelaskan bahwa kawasan Samarinda Seberang juga memiliki potensi ekonomi yang besar sebagai bagian dari galangan kapal yang terkenal Samarinda Seberang telah menjadi pusat kegiatan ekonomi yang mendukung sektor industri maritim.
"Samarinda Seberang dulunya dikenal sebagai tempat perbaikan kapal yang kini beralih ke Kalimantan Timur. Kami optimis dengan kerjasama yang baik antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan instansi terkait kawasan ini dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah yang signifikan," ujarnya.
Andi Harun juga menekankan pentingnya kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan utama dari program Probebaya. Program ini, yang didanai melalui anggaran sebesar Rp 11.900.000.000 (sebelas miliar sembilan ratus juta rupiah) pada tahun 2024, bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Pembangunan yang berhasil adalah yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program Probebaya hadir sebagai sistem pembangunan berbasis masyarakat yang dikerjakan dan diawasi bersama-sama," jelasnya.
Dengan dana yang ada Program Probebaya akan menyentuh berbagai sektor mulai dari pembangunan infrastruktur seperti semenisasi jalan dan perbaikan drainase, hingga program pelatihan, pemberdayaan UMKM, dan pengadaan peralatan yang menunjang perekonomian lokal.
"Melalui program ini, setiap Rukun Tetangga (RT) dapat mengajukan usulan-usulan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat yang dapat mendukung kegiatan ekonomi keamanan dan kenyamanan di lingkungan mereka," pungkasnya.
(*)