"Ini adalah pasar kita bersama, kita harus menjaga kebersihannya. Pasar ini juga menjadi tempat silaturahmi dan berkumpul, sehingga proses kegiatan ekonomi bisa berjalan dengan baik. Kita harus kompak dalam menjaga kebersihan dan keamanannya," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Harun juga mengungkapkan harapannya agar pasar Baqa bisa menjadi pasar percontohan di Indonesia.
"Seperti apresiasi yang disampaikan oleh Presiden, pasar di Samarinda sangat baik, bersih, tertib, dan ramai. Itu yang kita harapkan dari Pasar Baqa," jelasnya.
Selain itu, Andi Harun juga mengatakan rencana untuk menerapkan pembayaran non-tunai di pasar ini.
"Kami akan melakukan sosialisasi mengenai pembayaran non-tunai para pedagang perlu memahami bahwa kecenderungan peradaban ekonomi sekarang semakin efisien, sehingga tidak perlu membawa uang tunai ke pasar. Pemerintah akan mendukung dengan bantuan dari Bank Indonesia (BI), Bank Kaltimtara, dan BRI, serta OJK untuk menyediakan peralatannya, sehingga pedagang tidak terbebani dengan biaya tambahan," jelasnya.
Terkait kekurangan bangunan pasar, Andi Harun menyatakan bahwa pemerintah akan terus melakukan perbaikan.