Andi Harun menambahkan, program Kampung Zakat juga merupakan salah satu pendekatan agama terhadap pemberdayaan masyarakat. Hal ini karena posisi agama secara inheren menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat.
Saya optimis, jika semua pihak yang terlibat dalam program kampung zakat ini berkomitmen mengawal program ini hingga berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka manfaat kampung zakat dapat dirasakan langsung oleh mustahik sebagai asnaf zakat, bahkan muzaki yang telah membayarkan zakatnya langsung dapat melihat hasilnya," ucapnya.
Ia menyakini jika semakin banyak masyarakat yang membayar zakat, maka sangat membantu ekonomi kaum duafa. Begitu juga sebaliknya, zakat dapat disebut sebagai media pemulihan ekonomi mikro kaum duafa terutama di masa pandemi Covid-19.
"Misi menolong sesama inilah yang akan mendorong mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban," pungkasnya.
Sebagai informasi kampung zakat di Kelurahan Dadi Mulya memiliki 12 Unit Pengumpul ZIS (Zakat, infaq dan Shodaqoh) yang terintegrasi dengan Pemkot Samarinda.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)