Dalam surat itu, Walhi dkk secara tegas meminta Musk berhenti melanjutkan rencana investasi nikel di Indonesia. "Akhiri rencana investasi Tesla di industri nikel Indonesia karena berpotensi merusak lingkungan dan kehidupan masyarakat Indonesia," demikian bunyi subjek surat tersebut.
Terdapat empat alasan mengapa Walhi dkk menolak investasi Tesla di sektor nikel Tanah Air, sebagaimana tertera dalam surat tersebut.
Pertama, pertambangan nikel menyebabkan peningkatan deforestasi dan pencemaran air yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat.
Saat ini saja, sekitar 673 ribu hektare hutan Indonesia telah diberikan kepada perusahaan industri nikel.
Kedua, keberadaan industri nikel di Indonesia membuat kasus kriminalisasi masyarakat lokal dan aktivis lingkungan meningkat. Salah satu contohnya adalah kasus di Wawonii, Sulawesi Tenggara.
Ketiga, keberadaan industri nikel mengancam kelangsungan hidup kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan orang disabilitas.