“Tidak hanya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan saja tetapi seluruh stakeholder juga mengajak masyarakat melek literasi,” ucapnya.
Dengan budaya literasi, kata dia, masyarakat juga tidak ketinggalan zaman dalam mengetahui informasi yang ada dan meningkatkan budaya membaca.
“Karena kita tahu bahwa daya minat baca di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara luar yang lebih maju. Itu kan miris sekali jadi di tengah era digitalisasi saya mendorong untuk terus berinovasi,” katanya.
“Jadi orang kan tiap hari pegang gawai. Itu bisa dimanfaatkan. Jadi, di era sekarang ini khususnya OPD terkait yang menaungi harus juga digitalisasi, perpustakaan online," tutupnya. (Advertorial)