POJOKNEGERI.COM - Dalam dua hari terakhir ini, heboh adanya video di media sosial Instagram serta TikTok.
Pasalnya, muncul video dugaan perselingkuhan yang digerebek istri sah.
Dugaan perselingkuhan itu bernarasi dilakukan oleh seorang pilot bersama dengan pramugari.
Nama maskapai Lion Air pun ikut muncul dalam dugaan video perselingkuhan itu.
Diketahui, dalam video viral tersebut, seseorang yang dinarasikan sebagai istri dari pilot itu masuk ke sebuah kamar. Di sana terdapat laki-laki sedang duduk di atas kasur mengenakan kaus dan celana pendek.
Dalam ruangan itu, ada seorang wanita yang berdiri menutupi mukanya.
Video itu juga menyoroti kartu identitas dengan tulisan 'flight attendant' dan 'pilot' dengan logo Lion Air.
Terkait ini, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menanggapi kejadian viral ini. Danang menegaskan Lion Air Group akan menerapkan ketentuan perusahaan.
"Menyikapi berita yang beredar mengenai permasalahan pribadi awak pesawat dengan pihak keluarga. Lion Air akan menjalankan sesuai ketentuan dari perusahaan," kata Danang dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022).
"Lion Air akan menindak pegawai yang melakukan pelanggaran sesuai dengan peraturan perusahaan," ujar Danang menegaskan.
Danang menyebut Lion Air tidak mencampuri ranah pribadi. Soal dugaan perselingkuhan keduanya, Danang menegaskan itu merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing.
"Mengenai tindakan yang dilakukan dari oknum kedua belah pihak menjadi tanggung jawab keduanya, karena sudah sama-sama dewasa," ujar Danang.
Istri Lapor Maskapai
Perihal penggerebekan ini, istri si pilot mengaku sudah melapor ke polisi dan pihak maskapai tempat suaminya bekerja. Dia ingin pilot tersebut disanksi tegas.
"Saya sudah laporkan juga ke kantor maskapai di Tangerang Jumat kemarin, tapi sampai sekarang belum ada apa-apa. Saya cuma ingin ada sanksi tegas. Kasihan pegawai lain yang terimbas dalam kasus ini," kata istri si pilot dikutip dari detikJatim, Minggu (29/5).
Istri si pilot, yang diketahui berinisial E, menggerebek suaminya di sebuah hotel pada 18 Mei 2022. E juga melaporkan dugaan perselingkuhan suaminya itu ke Polrestabes Surabaya, dan kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
E mengaku sebenarnya sudah memaafkan suaminya. Tapi dia tetap berharap suaminya ditindak secara hukum dan mendapat sanksi dari maskapai.
"Saya memaafkan, tapi tidak akan melupakan. Saya juga ingin perkaranya diselesaikan melalui jalur hukum dan ada sanksi dari kantor (maskapai) suami saya," ujarnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)