Berdasarkan data sementara, dibeberkan dr Osa, belum ada pasien yang dirawat inap di rumah sakit dengan varian Omicron.
Begitu pula dengan laporan angka kematian baik dari pihak rumah sakit maupun masyarakat.
Adapun bila terdapat kasus orang terpapar Omicron di Kota Tepian, lanjut Osa, Pemerintah Kota Samarinda disebutnya telah memiliki Pusat Karantina (Puskar) seperti yang ada di Kelurahan Sungai Siring.
Puskar tersebut mampu menampung 16 pasien di waktu normal dan 200 pasien di saat darurat.
“Saat ini Puskar sendiri melayani enam pasien Covid-19 dengan gejala sedang yang kami rawat. Rujukan dari perusahaan si pasien,” katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)