Selain meninjau lokasi penyumbatan saluran air di kawasan Fakultas Farmasi Unmul, rombongan wali kota juga meninjau lokasi lain yang memiliki masalah yang sama.
Di kawasan Jalan Damai, Kelurahan Sidodamai, Samarinda Ilir ditemukan beberapa bangunan yang menonjol di atas area saluran air.
Bangunan tersebut kata AH sapaan wali kota, menyebabkan terjadi bottle neck yang cukup tinggi.
"Bottle neck-nya juga harus di bersihkan apakah nanti perlu pembongkaran atau hanya pengerukan. Saya minta untuk dibuatkan maping atau peta aliran airnya biar langsung ke sungai," katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)