"Sampai saat ini kita belum tahu kira-kira berapa umurnya. Kalau penyebabnya (kematian) kita juga masih menunggu hasil dari rumah sakit,"
Namun demikian, dirinya memastikan jenis kelamin bayi malang tersebut adalah perempuan dan telah dievakuasi ke RSUD AM Parikesit.
Meski masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak medis, akan tetapi AKP Nursan menduga bahwa jenazah bayi tersebut telah meninggal dan mengapung di perairan lebih dari 24 jam .
"Kondisinya masih utuh dan kalau diperkirakan sudah lebih dari 24 jam," tambahnya.
Kepada awak media, Kapolsek Tenggarong itu meyakinkan, bahwa pihaknya akan menginformasikan perkembangan hasil pemeriksaan bayi di rumah sakit dan hasil penyelidikan lebih lanjut dari petugas di lapangan.
"Nanti kalau sudah ada hasil penyelidikan kita infokan lagi ke rekan-rekan wartawan," ujarnya.
(redaksi)