Sementara itu, elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih tak tergoyahkan oleh dua paslon di atas dengan 39,3% suara.
Paslon AMIN tercatat meraup 16,7% suara, mengungguli Ganjar-Mahfud yang hanya memperoleh 15,3% suara.
Sayangnya, pemilih yang masih bimbang (undecidedvoters) mencapai termasuk tinggi yakni 28,7%.
Persaingan ketat juga tercermin dari elektabilitas capres.
Survei Kompas menemukan elektabilitas Prabowo tembus hingga 39,7%, sedangkan Anies dan Ganjar bersaing ketat dengan jarak hanya sekitar 0,6% atau antara 17,4% dan 18,0%.
Di sisi lain, survei elektabilitas cawapres juga menemukan bahwa pendamping Prabowo, Gibran menikmati elektabilitas tertinggi yakni 37,3%.
Elektabilitas putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu lalu disusul oleh Mahfud sebesar 21,6% dan Muhaimin atau Cak Imin 12,7%.
Adapun, survei terkini Kompas dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Indonesia Political Opinion (IPO)
Hasil terkini survei IPO menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud bontot dengan perolehan 20,8%.
Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Gibran teratas dengan perolehan 36,9%, dan Anies-Muhaimin 24,0% dan sisanya tidak menjawab, rahasia, dan pilihan lainnya.
Survei IPO dilakukan sejak 1 Januari hingga 7 Januari 2024 terhadap 1.200 responden dengan kriteria telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.
Indonesia Polling Stations (IPS)
Survei terbaru IPS ini dilakukan pada periode 7-13 Januari 2024 di 38 provinsi dengan total 1.220 responden.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak bertingkat atau multistage random sampling.
Dalam survei, responden diberi pertanyaan 'Ketika kami tanyakan, jika saat ini dilaksanakan pemilihan presiden wakil presiden, siapakah yang akan ibu, bapak atau saudara pilih?'
Peneliti Indonesia Polling Stations (IPS) Alfin Sugianto mengatakan sebanyak 51,8 persen responden memilih pasangan Prabowo-Gibran.
Sedangkan Anies-Cak Imin (AMIN) mendapatkan 21,3 persen dan Ganjar Mahfud 19,2 persen.
Alfin menilai, menurunnya elektabilitas AMIN dan Ganjar-Mahfud lantaran melakukan penyerangan ke kandidat lain dalam debat capres 7 Januari lalu.
Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Gibran disebut semakin naik.
Prabowo-Gibran 51,8%
Anies-Muhaimin 21,3%
Ganjar-Mahfud 19,2%
Undicided 7,7%. (redaksi)