POJOKNEGERI.COM - Pemerintah Kota Samarinda terus mengupayakan penurunan angka stunting di Kota Tepian.
Dalam menurunkan angka stunting, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Samarinda, Ananta Fahrurrozi mengungkap penyebabnya.
Menurutnya, salah satu permasalahan utama dalam penurunan stunting di Samarinda adalah kesadaran masyarakat untuk terhubung dengan posyandu masih sangat minim.
Oleh karena itu, Ananta mengimbau untuk giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal pentingnya posyandu dengan memanfaatkan program probebaya.
“Nanti dari probebaya akan dianggarkan khususnya dana untuk sosialisasi, terlebih posyandu adalah ujung tombak pendataan perkembangan kelahiran,” ujar Ananta, Senin (22/5/2023).
Dijelaskan Ananta, pemkot tak menutup kemungkinan untuk mengadopsi upaya Pemkot Kediri dalam menurunkan kasus stunting melalui penyesuaian kebijakan.