"Menurut saya bisa lebih cepat sebenarnya dari sekarang karena di sosialnya di masyarakat sudah tidak ada masalah. Yang ada masalah sekarang tinggal proses transfer uang ke masyarakatnya, nah harusnya ini bisa lebih cepat dari sekarang," ucapnya.
Menurut Andi Harun, kendala utama yang dihadapi adalah lambatnya proses internal dalam pemerintahan.
Meskipun pembangunan infrastruktur sering kali tertunda, ia optimis bahwa dengan perubahan budaya kerja yang lebih responsif dan efisien, proses ini dapat dipercepat untuk kepentingan masyarakat.
"Kita semua harus beradaptasi dengan perubahan ini. Semakin cepat proyek selesai, semakin cepat pula manfaatnya dirasakan oleh masyarakat," pungkasnya.
(tim Pojoknegeri)