Pihaknya tentu berharap setelah normalisasi, genangan air menuju Bontang Kuala dan kawasan Api-Api bisa dikurangi.
Sehingga memperlancar akses menuju kawasan tersebut.
"Banjir rob memang mengganggu aktivitas pariwisata Bontang Kuala. Serta aktivitas warga yang akan bekerja atau bersekolah," kata Nanda.
Selain melakukan normalisasi Sungai Bontang, sebelumnya Pemprov Kaltim juga telah menggelontorkan APBD untuk penanganan banjir di Sungai Guntung, Bontang.
Pemprov Kaltim tidak kurang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 18,7 miliar untuk pekerjaaan perkuatan tebing sepanjang 0,8 km dan 400 meter.
"Ada juga normalisasi Sungai Guntung sepanjang 1,8 km," pungkasnya. (*)