"Besok kita akan mengadakan rapat koordinasi, tidak hanya mengundang camat dan lurah, tetapi seluruh posyandu. Untuk posyandu, kita akan lakukan secara daring," tuturnya.
Dengan 728 posyandu yang tersebar di Samarinda, kegiatan ini diharapkan dapat menjangkau seluruh ibu hamil dan anak balita yang memerlukan perhatian.
"Kita memiliki 728 posyandu. Dengan posyandu yang ada, kita berharap dapat menjangkau seluruh ibu hamil dan anak balita yang memerlukan perhatian," kata Rusmadi.
Ia juga menegaskan bahwa posyandu merupakan ujung tombak dalam kegiatan pengukuran dan intervensi serentak ini.
"Posyandu adalah ujung tombak Melalui posyandu, kita bisa mengetahui kondisi kesehatan ibu hamil dan balita secara langsung," tambahnya.
Rusmadi berharap bahwa dengan kegiatan ini, angka stunting di Kalimantan Timur dapat ditekan secara signifikan.
"Harapan kita, dengan kegiatan ini, angka stunting di Kalimantan Timur dapat ditekan secara signifikan," pungkasnya.
(tim Pojoknegeri)