Ia pun menceritakan, semua personil selalu ditingkatkan kemampuannya dan kompentensinya, sehingga personil ini lah yang selalu medampingi Disprindagkop dalam memberikan pembinaan kepada para pelaku UMKM.
"Kemarin kita sempat menggadakan pelatihan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Ada pelatihan sablon, pembuatan kue, es krim dan kita juga adakan pelatihan perihal koprasi," tuturnya.
"Masyarakat di sana sangat antusias selama pelatihan. Kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan disatu kabupaten tapi di seluruh 10 kabupaten/kota. Mungkin salah satu diantara peserta itu bukan pelaku usaha, akan tetapi dengan melakukan kegiatan itu mereka terbuka untuk menjadi pelaku usaha," lanjutnya.
Selama pelatihan di daerah Sepaku, peserta banyak tergolong anak-anak muda, dan dirinya pun bertanya kepada peserta itu. Seperti apakah sudah ada pelaku usaha sablon di daerah sana, ternya belum ada.
"Selama ini kalo ada yang ingin menyablon, selalu ke Balikpapan, Samarinda, atau langsung ke Jawa. Jadi dengan adanya pelatihan itu, kedepannya diharapkan dari para peserta untuk menjadi pelaku usaha tadi seperti sablon. Itu upaya-upaya kita Pemerintah Provinsi," ucapnya.
Bukan hanya itu saja upaya yang dilakukan Pemprov dalam meningkatkan para pelaku UMKM. Tetapi Pemprov sendiri berupaya untuk diberlakukannya para UMKM berkecimpung di rest area jalan tol Samarinda-Balikpapan.