Tetapi pihaknya berkomitmen dengan waktu yang relatif singkat akan berusaha memenuhi janji – janji kepada masyarakat Kukar.
“Insyaallah dalam waktu 3 tahun atau 36 bulan janji kami 23 program tersebut dapat kami realisasikan,” tegasnya.
Dikatakannya, dalam 23 program yang direncanakan, tidak ada program pembagian tandon bagi masyarakat, tetapi yang ada program penyediaan sarana dan prasarana air bersih bagi masyarakat.
Karena dirinya faham kondisi masyarakat yang berada di pulau-pulau terluar di Kukar tidak memungkinkan saat ini mendapatkan pipanisasi dari PDAM, sehingga salah satu solusi sementara yakni pemberian tandon.
“Ini benar-benar hanya sementara, karena saat ini kami telah merencanakan alternatif lain dengan teknologi untuk penyediaan air bersih ini, mungkin dengan penyulingan atau proses yang lain,” katanya.
(advetorial)