"Salah satu titik di Kaltara, nanti lanjut ke Kaltim. Dari Kaltim ke Jawa Timur sebagai titik estafet," jelasnya.
Tidak hanya melewati seluruh kabupaten/kota di Kaltim, nantinya lokasi singgah itu juga akan digelar sosialisasi terkait pelaksanaan pemilu.
"Kirab ini setiap datang di kabupaten/kota di Kaltim, tidak hanya akan lewat. Tentu nanti KPU kabupaten/kota yang menjadi titik jalur terlewatinya kirab bendera ini akan memfasilitasi kegiatan sosialisasi," tegasnya.
"Antara 3 sampai 7 hari di tiap daerah yang dilewati akan digelar sosialisasi pemilu," lanjutnya.
Diharapkan agenda Kirab Pemilu ini jadi pengingat bahwa satu tahun mendatang akan digelar hari pemungutan suara Pemilu 2024.
"Meningkatkan daya tarik bagi seluruh pihak bahwa momentum ini bisa digebyarkan, dan orang-orang menjadi ingat bahwa setahun ke depan akan ada pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024," katanya.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
