POJOKNEGERI.COM - John McAfee, pengusaha perangkat lunak anti-virus, ditemukan tewas di sel penjara Barcelona beberapa jam setelah pengadilan Spanyol setuju untuk mengekstradisi dia ke AS untuk menghadapi tuduhan penggelapan pajak.
Departemen kehakiman Catalan mengatakan petugas medis telah mencoba menyadarkan pria berusia 75 tahun itu, tetapi tidak berhasil.
John McAfee adalah seorang tokoh kontroversial di dunia teknologi. Perusahaannya merilis perangkat lunak anti-virus komersial pertama.
Perusahaan McAfee VirusScan membantu memicu industri multi-miliar dolar di dunia komputer, sebelum akhirnya dijual ke raksasa teknologi Intel dengan harga lebih dari $7.6bn (£4.7bn).
Pada Oktober 2020, John McAfee ditangkap di Spanyol ketika dia hendak naik pesawat ke Turki, dan dituduh gagal mengajukan pengembalian pajak selama empat tahun.
Ia dituduh tak sanggup di proses pengembalian pajak meskipun menghasilkan jutaan dari pekerjaan konsultasi, ceramah, mata uang kripto, dan penjualan hak terhadap kisah hidupnya.
Departemen kehakiman AS menuduh bahwa McAfee menghindari kewajiban pajak dengan meminta penghasilannya dibayarkan ke rekening bank dan rekening pertukaran mata uang kripto atas nama calon.
Dia juga dituduh menyembunyikan aset, termasuk kapal pesiar dan properti real estate, juga atas nama orang lain. Pengadilan Nasional Spanyol mengesahkan ekstradisinya ke AS untuk menghadapi dakwaan pada Rabu pagi.
Dalam beberapa tahun terakhir, McAfee telah berulang kali mengklaim bahwa ada rencana untuk menangkapnya - namun pengadilan mengatakan "tidak ada bukti yang mengungkapkan" bahwa dia diadili karena alasan politik atau ideologis.
Dia berargumen dalam sidang awal bulan ini bahwa tuduhan terhadapnya bermotif politik dan bahwa dia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara jika kembali ke AS.
Meski demikian, Nishay Sanan, pengacara McAfee, mengatakan bahwa kliennya berniat untuk melawan semua tuduhan.
"Ini lagi-lagi pemerintah AS mencoba menghapus John McAfee," kata Sanan dilansir dari BBC.
"Pria ini adalah seorang pejuang. Dan di benak setiap orang yang mengenalnya, dia akan selalu menjadi seorang pejuang." lanjutnya lagi.