Lebhin lanjut ia menjelaskan, sosialisasi ini mencakup cara pencegahan kebakaran di rumah, seperti penanganan kebakaran kompor, serta imbauan kepada masyarakat untuk membeli alat pemadam api ringan (APAR) guna meningkatkan keamanan di rumah.
Adapun Kolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda dan kerjasama dengan BPBD Provinsi Kaltim diharapkan dapat lebih efektif menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada masyarakat.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat, terutama tokoh-tokoh masyarakat seperti RT, untuk terus memberikan imbauan kepada warganya agar selalu berhati-hati terhadap potensi kebakaran. Pesan-pesan seperti mematikan kompor saat meninggalkan rumah, membuka ventilasi, dan menangani tabung gas yang bocor harus terus disosialisasikan," pungkasnya.
(*)