POJOKNEGERI.COM - Berbagai program digalakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, guna mengembangkan pengelolaan kearsipan yang baik di Pemprov Kaltim.
Salah satu program yang jadi andalan adalah sistem informasi kearsipam dinamis (Srikandi).
Srikandi merupakan program pengelolaan arsip yang terintegrasi secara pada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Muhammad Syafranuddin, Kepala DPK Kaltim, memaparkan Srikandi jadi aplikasi pengelolaan kearsipan untuk administrasi OPD di Pemprov Kaltim.
“Srikandi memudahkan komunikasi dan koordinasi antar instansi dan pemerintah. Serta memudahkan akses informasi kearsipan yang diperlukan oleh publik.” kata Ivan, sapaan akrabnya.
Selain itu, melalui Srikandi diharapkan kinerja aparatur negara bisa lebih meningkat dan optimal mencapai target organisasi serta mendukung upaya penghematan kertas.
Pada akhirnya aplikasi ini dapat memberikan manfaat dan dapat terintegrasi dengan baik untuk pelayanan kearsipan, baik internal maupun eksternal.
“Ada operator-operator yang mengoperasikan aplikasi Srikandi ini. Kalau ada mencari data pada tahun berapa, tinggal ketik keywordnya, nanti pasti langsung keluar," tegasnya.
Melalui kearsipan berbasis digital dapat terekam dengan baik semua peristiwa sehinga, nantinya akan menjadi akuntabilitas dan memori kolektif bangsa dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik. (Advertorial)