Gus miftah mengaku banyak belajar dari Prabowo khusunya merespon perbedaan, yang berujung pada ujaran bernada negatif.
Menurut ulama yang khas dengan blangkon dan rambut gondrong ini Prabowo adalah contoh manusia yang tidak mudah tersinggung.
"saya cuma ingat satu hal dari almarhum gusdur, gus dur pernah bilang apa, orang yang paling ikhlas di indonesia itu adalah pak Prabowo. Itu akhlaknya pak Prabowo," ujar gus miftah.
Kyai kondang ini juga menyampaikan sebuah pesan kebangsaan melalui sebait pantun.
"minum kopi rasa nya nikmat, makan wingko dari kelapa, ayo ngaji dan bershalawat, bapak Prabowo untuk indonesia," Gus Miftah.
Sementara Prabowo Subianto tak lupa menyampaikan rasa terima kasih karena telah disambut dalam rangkaian halal bihalal.
Prabowo juga meminta maaf karena baru bisa berkunjung ke pesantren ora aji, meski telah berjanji sejak lama.
Dalam pidatonya, Prabowo tak segan memuji persahabatan lintas agama antara gus miftah yang merupakan tokoh agama Islam, dan gilbert lumoindong yang merupakan pendeta di agama kristen protestan.
"bhineka tunggal ika, berbeda tapi satu. Saya bersyukur gus, terima kasih bapak pendeta," ungkap Prabowo.
Persahabatan keduanya diharapkan mampu ditiru seluruh anak bangsa yang akan berdampak kemajuan bagi negara kesatuan Republik Indonesia.
Prabowo menuturkan persaingannya saat pilpres 2019 lalu. Prabowo yang saat itu kalah, tidak menolak ketika diajak bergabung kedalam kabinet kerja presiden Jokowi.