POJOKNEGERI.COM - Ziarah kubur menjadi tradisi yang kerap dilakukan umat muslim ketika bulan Ramadan, maupun saat Hari Raya Idul Fitri.
Biasanya, keluarga maupun sahabat akan mengunjungi makam dan melakukan doa bersama.
Melansir dari Nu Online, ziarah kubur dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena terdapat hikmah di dalamnya, di antaranya untuk menjadi pengingat kepada manusia akan kehidupan akhirat.
Ketika melaksanakan ziarah kubur, tentunya ada beberapa doa ziarah kubur serta tata cara yang biasanya dilakukan ketika melakukan ziarah.
Pelaksanaan ziarah juga tradisi yang ada dalam hadis Nabi Muhammad SAW seperti dalam HR Ahmad dan al Hakim, melalui Liputan6.com.
“Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi sekarang berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan air mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk pada saat ziarah.” (HR. Ahmad dan al Hakim).
Sebelum membacakan doa ziarah kubur ada baiknya peziarah untuk mengawalinya dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur.
Rasulullah mencontohkan ucapan salam berikut:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu’aiakum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun
Artinya: “Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyallah akan menyusul kalian”