Selain karena PKB merupakan partai pertama yang berkoalisi dengan Gerindra, menurutnya, Prabowo butuh suara di Jawa Timur yang disebut merupakan basis elektoral PKB.
"Karena posisi PKB yang cukup besar, dan juga ini menguatkan posisi Prabowo dengan pemilih moderat di Jawa Timur, karena Prabowo cukup kuat di Jawa Barat dan Banten, makanya dia butuh kekuatan politik di Jawa Timur, karena di Jawa Tengah sudah dikuasai oleh PDIP," ucap Arifki Chaniago, dikutip dari CNN.
Ia berpandangan, tarik ulur nama cawapres akan terus terjadi.
Apalagi, belakangan PAN yang berada di luar koalisi menyodorkan nama Erick Thohir.
Belum lagi, Golkar yang menawarkan Airlangga Hartarto.
Arifki berpendapat Cak Imin akan ngotot untuk dapat posisi itu jika muncul nama dari partai lain, sehingga berpotensi deadlock.
Namun menurutnya, Cak Imin akan ikhlas jika nama cawapres disodorkan oleh Presiden Jokowi.
Ia menilai ada potensi Jokowi akan memberi dukungan kepada Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.