Kemudian menaklukkan Spanyol dan Portugal pada fase gugur.
"Mereka adalah tim dengan pertahanan kokoh, tetapi mereka tak hanya bertahan. Jika demikian (terus bertahan) mereka tak mencapai semifinal," puji Didier Deschamps, dilansir dari laman resmi FIFA.
"Mereka juga senjata untuk menyerang, dengan pertahanan yang solid dan terorganisasi," jelasnya.
Didier Deschamps tidak ragu menyebut nama-nama seperti Youssef En-Nesyri, Hakim Ziyech, dan Sofiane Boufal.
Bagi Didier Deschamps, tiga nama tersebut patut diwaspadai dalam laga Prancis vs Maroko nanti.
Sementara pelatih Maroko, Walid Regragui, juga tak ingin berhenti di semifinal Piala Dunia 2022.