Sementara itu Pejabat Pembuat Kewenangan (PPK) Pengawasan Kementerian PUPR RI, Pungky dalam pertemuan itu mengatakan, saat ini prosesnya masih dalam tahap penyelesaian tender proses fisik dan perencanaannya
“Saat ini lagi dalam tahap penyelesaian tender proses fisik dan perencanaannya, semoga bulan Desember ini sudah bisa mulai kontrak,”tutur Pungky.
Perlu diketahui, Stadion Sepak Bola yang juga merupakan markas dari tim sepakbola Borneo FC ini merupakan satu dari 22 stadion di Indonesia yang akan di renovasi oleh Kementerian PUPR.
PPK Prasarana Strategis Kementrian PUPR, Eva Prasusani dalam paparannya mengatakan untuk lapangan sepak bola Gor Segiri pihaknya akan melakukan enam paket pekerjaan, mulai dari pekerjaan struktur terdiri dari pengecetan rangka atap, water tank serta pekerjaan injeksi kebocoran. Lalu pekerjaan arsitektur seperti pemasangan pelapisan lantai dan pekerjaan pemasangan relling.
“Ada juga pekerjaan pemasangan dan perbaikan rumput ditambah tribun ekonomi akan kita pasang kursi single seat,” rincinya.
Ditambah pekerjaan mekanikal seperti, pekerjaan instalasi air bersih di dalam dan luar gedung, pemasangan pipa pelindung kabel. Dan terakhir tambah dia pekerjaan elektrikal gedung dan juga pekerjaan pagar parimeter, pintu gerbang dan pintu akses.
“Jadi pertemuan hari ini untuk memastikan apakah proyek yang kita jalankan nanti apa ada terintegrasi dengan proyek fisik perkotaan. karena nantinya akan berkaitan dengan mobilisasi kendaraan proyek yang lalu lalang ke dalam Gor Segiri jangan sampai beririsan,”ungkapnya.
(Adv/Saber)