Hal itu yang membuat orang nomor satu di Kota Samarinda segera perintahkan Pertamina, Dinas Perdagangan, dan Dinas Perhubungan, berkoordinasi untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.
"Saya telah meminta ke pertamina, Dinas Perdagangan, dan Dinas Perhubungan, untuk segera mengatasi dan mengakhiri antrian kendaraan tersebut," imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika SPBU tersebut tidak dapat mengatasi masalah itu, maka Pemkot Samarinda akan memberi sanksi tegas.
"Saya masih menaruh kepercayaan kepada Pertamina untuk mengatasi maslah ini secara cepat," tegas Andi Harun.
"Jika pihak Pertamina memerlukan bantuan apapun dari Pemerintah maka akan kita bantu," lanjutnya.
(Advetorial)