Pada akhir 1990-an, Martua Sitorus bertemu dengan sepupunya, Kuak Khoon Hong atau yang dikenal sebagai William yang saat itu merupakan raja bisnis gula dan properti Malaysia.
Mereka lalu sepakat mendirikan perusahaan yang menanam dan mengolah kelapa sawit.
3. Wilmar terfilosofi dari nama dua orang
Nama perusahaan yang mereka dirikan adalah Wilmar. Nama itu adalah singkatan dari gabungan nama mereka berdua, yakni William dan Martua.
Saat awal perusahaan berdiri, Martua ditunjuk menjadi Chief Operating Officer (COO) untuk bertanggung jawab dalam melakukan inovasi dan ekspansi perusahaan. Sedangkan William berperan sebagai Chairman & CEO dan berperan menyuntik keuangan perusahaan.
Hingga pada 1991 mereka sudah memiliki sekitar 7100 hektar perkebunan kelapa sawit dan sudah berhasil membangun pabrik kilang minyak pertama.
4. Miliki pabrik hingga Eropa