Pun pihaknya tak ingin mengambil risiko terkait ada sejumlah sekolah yang lahannya belum diserah terimakan ke pemprov. Sejauh ini, yang sudah diserah terimakan adalah aset gedung, peralatan, dan tenaga pengajar.
“Jadi kami tidak punya bukti-bukti kepemilikan. Akhirnya kalau sudah ada disomasi, kami ada kebingungan. Harus ke kabupaten kota lagi,” katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)