POJOKNEGERI.COM - Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) telah memperkenalkan Kurikulum Merdeka.
Kurikulum ini merupakan kurikulum teranyar yang akan digunakan di semua tingkat satuan pendidikan.
Di Kalimantan Timur (Kaltim), sosialisasi mengenai Kurikulum Merdeka juga mulai dilakukan ke kepala sekolah SMA se-Kaltim.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Mispoyo menjelaskan bahwa ada beberapa karakteristik terkait dengan Kurikulum Merdeka.
Pertama, Ujian Nasional (UN) sudah diganti dengan Ujian Satuan Pendidikan (USP). Sudah 2-3 tahun yang lalu UN telah ditiadakan yang biasanya menjadi penanda sebelum siswa kelas 12 lulus dari bangku SMA.
Hadirnya USP diharapkan dapat membuat siswa belajar secara merdeka.
Hadirnya USP disebabkan antara satu sekolah dengan sekolah lainnya berbeda.