Meski demikian, mantan menteri sekretaris negara di era Presiden SBY ini mengaku dalam politik urusan dukung mendukung sangat dinamis.
Bisa berputar arah sesuai arua dinamika yang terjadi selama proses menuju perhelatan pilpres.
Masih lekat dalam ingatan publik, pilpres 2014 PBB dan Yusril Ihza Mahendra memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa.
Lima tahun berselang, PBB dan Yusril mengalihkan dukungannya ke pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin yang keluar sebagai pemenang pilpres 2019.
"politik itu dinamis, bisa berubah-ubah di detik-detik terakhir," kata Yusril.
Yusril dan Prabowo mempunyai kedekatan sebagai rekan.
Hal ini dibuktikan beberapa waktu lalu saat momen bulan puasa, Yusril Ihza Mahendra bersama jajaran pengurus PBB menyambangi kediaman pribadi Prabowo di hambalang.
Dalam pertemuan ini, Prabowo sempat bercanda dan menyebut jika PBB tidak mendukungnya sebagai capres maka keterlaluan.