Sheikh Tamim mengalahkan Raja Salman dari Arab Saudi dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang berada di posisi kedua dan ketiga dalam daftar tersebut.
Sheikh Tamim, kelahiran 1980, telah menjadi pemimpin Qatar sejak usia 33 tahun. Ia merupakan anggota dinasti Al-Thani.
Qatar adalah negara monarki yang didirikan pada 1868 silam.
Mengutip dari berbagai sumber, Sheikh Tamim menuntut ilmu di Akademi Militer Kerajaan di Sandhurst Inggris seperti sang ayah dan lulus pada 1998. Setelah itu, ia kembali ke Qatar dan bertugas sebagai Letnan Dua di Angkatan Bersenjata Qatar.
Sheikh Tamim harus menghadapi gejolak di tahun-tahun pertamanya menjadi pemimpin Qatar.
Pada 2014, Qatar berkonflik dengan negara-negara Teluk lainnya. Pada 2017, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain bahkan memutuskan hubungan dengan Qatar, dan memberlakukan blokade ekonomi hingga transportasi.
Meskipun demikian, Qatar beradaptasi dengan cepat dengan kembali fokus mengelola hubungan dan kerja sama, terutama soal perdagangan, ke Turki, Iran, Kuwait, dan Oman.