"Kami terima dengan senang hati untuk bersama-sama membesarkan PKB. Kita bersuka cita karena kita mendapatkan energi baru. Dalam sejarahnya, PKB dan Demokrat berkoalisi menghasilkan energi luar biasa. Sehingga dengan adanya kader Demokrat ke PKB akan memberikan energi yang positif di Kaltim. Atau Kota Samarinda pada khususnya," ungkapnya didampingi Dewan Suro Untoro Raja Bulan di hadapan awak media.
Jika berbicara kursi legislatif yang dipegang di Kota Samarinda, PKB mendapatkan 3 kursi. Sehingga, Slamet berharap dengan adanya Kamto mampu melengkapi kekurangan yang dimiliki PKB. Agar bisa bersama-sama menjadikan Fraksi PKB dan meraih unsur pimpinan di DPRD Kota Samarinda.
"Tugas kita membesarkan partai, tapi juga membesarkan diri kita sendiri. Sama-sama kita mengedepankan musyawarah, menghindari konflik, sama-sama bekerjasama memajukan partai," ujarnya.
Kamto mengakui setelah mendapat tawaran dari beberapa partai paska pengunduran diri dari Demokrat, dirinya memilih masuk PKB dengan melakukan salat istikharah dan diskusi bersama keluarga.
Tentunya pula, lanjut Kamto keterikatan Demokrat dan PKB sejak tahun 2018 yang membuat dia yakin PKB sebagai pilihannya.
Disinggung mengenai target Pemilu 2024, Kamto tidak muluk-muluk. Dia memastikan target utamanya saat ini, berkontribusi secara maksimal kepada partai yang saat ini dipimpin Muhaimin dan membuktikan kinerjanya.
"Saya bergabung ke PKB tidak mengganggu kursi yang lama. Bahkan Insya Allah dapat lebih 3 kursi. Siap berkompetisi untuk mendapatkan unsur pimpinan,” tegasnya.
Terkait kepengurusan, ia mengatakan mereka sudah sepakat dengan gerbong yang dibawanya menyerahkan ke partai. “Biarlah partai PKB menilai. Kami ingin membuktikan kinerja dulu. Gerbong yang kami bawa punya visi-visinya. Yang jelas sudah siap menjadi energi positif dan membesarkan partai bersama-sama,"tegas Kamto.