POJOKNEGERI.COM - Beberapa waktu lalu sempat ramai di perbincangkan terkait ancaman Kepala BPKAD Provinsi Kalimantan Timur terhadap Pemerintah Kota Samarinda terkait penyegelan di lapangan Vorvo, Jalan Sawo Samarinda.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan bahwa saat ini sudah selesai permasalahana konflik terkait lapangan Vorvo yang sebelumnya disegel oleh Pemerintah Kota Samarinda setelah Penjabat (PJ) Gubernur Akmal Malik merespon dengan lakukan pembinaan dan koordinasi.
"Sudah selesai sudah kondusif, pak PJ gubernur telah melakukan pembinaan kami juga telah melakukan koordinasi staf saya sudah melakukan koordinasi dengan kepala BPKAD Provinsi Fahmi yang bersangkutan," kata Andi Harun saat ditemui pada Senin (4/12/2023) malam.
Ia menegaskan bahwa situasi telah menjadi lebih kondusif setelah respons positif dari PJ Gubernur, tindakan cepat ini tidak hanya menciptakan penyelesaian, tetapi juga membuka pintu untuk kerja sama yang lebih baik dalam penanggulangan banjir, sebuah masalah kritis yang dihadapi oleh kota ini.
"PJ Gubernur meresponnya dengan bijaksana dan akan membantu Pemkot Samarinda dalam upaya penanggulangan banjir. Ini sudah ditindaklanjuti dengan pertemuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis," ucapmya.
Orang nomor satu di Kota Tepian ini juga menyampaikan terima kasih kepada PJ Gubernur dan Pemerintah Provinsi atas tanggapannya yang positif.
"Langkah-langkah ini dianggap sebagai pembelajaran bagi semua pihak, menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi dan tanggung jawab bersama dalam pembangunan kota ini sebagai ibu kota provinsi," pungkasnya.
(Adv/Saber)