POJOKNEGERI.COM - Terungkap dari penjelasan polisi, kecelakaan Tol Cipularang yang menewaskan Yan Bastian Bos Indomaret.
Diketahui, dalam kecelakaan Tol Cipularang itu, Yan Bastian Bos Indomaret saat itu menjadi pengemudi.
Adapun mobil yang dikendarai adalah merk Hyundai dengan nomor polisi B 1152 SV bertipe mini bus.
Saat itu, selain Yan Bastian, ada 7 anggota keluarga lain yang ikut dalam minibus itu.
Penyebab sementara kecelakaan diketahui adalah akibat sopir dari truk kontainer hilang kendali.
"Truk kontainer itu kemudian terguling lalu menimpa minibus Hyundai nopol B 1152 SV yang datang dari arah yang sama," kata Kepala Unit Laka Lantas Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir kepada awak media, Minggu (17/10/2021).
Dari penjelasan polisi kemudian diketahui bahwa Yan Bastian meninggal dunia, sementara 7 orang lainnya alami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka datang dari kecelakaan Tol Cipularang, Sabtu 16 Oktober 2021.
Salah satu korban dari kecelakaan Tol Cipularang itu adalah Yan Bastian.
Yan Bastian diketahui adalah Bos Indomaret.
Detailnya, Yan Bastian menjabat sebagai Merchandising Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret).
Tim redaksi pojoknegeri.com himpun informasi perihal hal itu.
Kabar duka meninggalnya Yan Bastian disampaikan langsung pihak perusahaan, satu hari usai kecelakaan Tol Cipularang.
"Indomaret kehilangan salah satu putra terbaik dengan berpulangnya Yan Bastian Merchandising Director PT Indomarco Prismatama," kata Marketing Director Indomarco, Wiwiek Yusuf, kepada awak media, Minggu 17 Oktober.
Dalam penjelasan pihak Wiwiek Yusuf, Yan Bastian alami kecelakaan dalam perjalanan pulang menuju Jakarta.
Dalam kecelakaan itu, sebuah truk kontainer terguling dan menimpa mobil.
Kejadian terjadi di Km 91 arah Jakarta Tol Cipularang.
Rumah duka diketahui berada di Heaven Atmajaya Jakarta.
Yan Bastian diketahui tutup usia pada 62 tahun.
Sementara itu, pihak sopir dari truk kontainer saat ini telah diamankan pihak kepolisian.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
